Kemajuan Indonesia

Kata siapa Indonesia kita tercinta ini sedang mengalami kemunduran, bahkan kehancuran bangsa. Justru saat ini banyak prestasi Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Prestasi-prestasi ini coba saya analisis dan hasilnya sangat menggembirakan….

1. Pada tahun 60-70an, Jakarta merupakan kota yang lambat. Pemandangannya dipenuhi sepeda, becak, delman, dan sebagainya. Sekarang, 2010 Jakarta sudah penuh sesak dengan mobil-mobil mewah, gedung-gedung pencakar langit (hampir mencakar dewa-dewa di langit), mall, apartemen, dan sebagainya. Bandingkan Amerika, dalam 30 th terakhir, tidak terlalu besar perbedaan yang terjadi. 60-70an di Amerika, sangat terkenal mobil-mobil muscle seperti Mustang atau Plymouth. Sekarang, mobil-mobil itu juga yang menjadi idola. So, siapa yang perkembangannya lebih bagus? Indonesia atau Amerika?


2. Kesehatan di Indonesia dinilai masih buruk. Menurut saya, kekebalan orang Indonesia paling hebat sedunia. Saya, bertaruh, jika orang Amerika makan nasi aking, tinggal di kolong jembatan dengan rumah kardus, atau mandi di kali, pasti mereka tidak menembus umur 50 tahun, sedangkan orang Indonesia bisa bertahan hingga 80 tahun. Siapa lebih kebal? Indonesia atau Amerika?

3. Angka pengangguran di Indonesia dinilai tinggi. Tetapi, ada peningkatan di dalamnya. 20-30 tahun lalu, rata-rata pengangguran memiliki level pendidikan SD-SMP, sedangkan sarjana sudah dianggap mendekati Tuhan. Sekarang sarjana bahkan S2 menganggur di Indonesia. Artinya ada peningkatan tingkat pendidikan para penganggur di negeri ini. Mari kita bandingkan pengangguran di Amerika dan Indonesia, pasti pengangguran Indonesia memiliki background pendidikan lebih tinggi. Lalu, siapa yang lebih berpendidikan? Pengangguran Indonesia atau Amerika?

4. Pendapatan per kapita Indonesia dikatakan rendah. Tetapi opini tersebut mungkin dapat di lihat kembali. Saya pernah melewati segerombolan pengemis di sekitar masjid, sengaja saya pelankan jalan saya, dan saya langsung tertawa dalam hati mendengar diskusi mereka adalah harga motor, sambil menunjukkan motor yang baru di belinya. Mari kita lihat pengemis di Amerika, pengemis saja jarang, apalagi pengemis yang punya motor? Jadi hebat siapa, pengemis Indonesia atau Amerika?

5. Pendapatan rata-rata warga Indonesia rendah. Mari kita analisis, dengan Rp 1.500,00 orang Indonesia bisa makan 1 kali. Mari kita konversi ke dolar (asumsi Rp 9.080,00/dolar), hasilnya sekitar $0,1652. Dapat apa kita dengan dolar sejumlah itu di Amerika? Jadi pilih tinggal di mana? Indonesia atau Amerika?

6. Sangat sulit untuk mencari nafkah di Indonesia. Kata siapa? Indonesia adalah negara di dunia yang paling mudah untuk cari uang. Modal baju rombeng, pura-pura miskin, ngemis di kampus Unram, dapat uang. Pinjam gitar, masuk kampus Unram, ngamen, dapat uang. Cari karung, masuk Unram, dapat botol2 bekas, dirongsok, dapat uang. Beli sempritan, didepan Unram, semprat-semprit parkir, dapat uang. Pura-pura jadi mahasiswa, masuk parkiran Unram, ngambil helm orang, dijual, dapat uang. Pura-pura alim, mampir musola Unram, duduk sebentar, ambil sepatu orang, dijual, dapat uang. (untuk nomor ini, tidak usah serius-serius lah…piiiisss)

Demikian beberapa nomor yang bisa saya simpulkan. Masih banyak prestasi-prestasi lain dari bangsa ini yang tidak dimiliki negara lain. Kita sebagai bangsa Indonesia tak perlu malu, justru bangga dengan kehebatan bangsa kita. Bangsa yang kaya akan budaya. Bangsa yang berkarakter. Dan bangsa yang sedang mendewasakan diri menuju perubahan menjadi bangsa yang besar dan terhormat.